(inilah.com /Agung Rajasa)
INILAH.COM, Papua - Pimpinan OPM Kelly Kwalik diduga telah tewas di tangan Densus 88. Pasca penembakan itu, Papuan pun kini dinyatakan berstatus siaga satu.
Hal itu diungkapkan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui INILAH.COM, Kamis (17/12). Penjagaan petugas kepolisian dan TNI kini diperketat.
Penjagaan ketat itu, terlihat di sekitar Rumah Sakit Bhayangkara, tempat Kelly Kwalik di semayamkan. Polisi memeriksa setipa orang yang keluar dan masuk rumah sakit.
Meski siaga satu, warga Papua tetap beraktivitas seperti biasanya di siang hari. Namun, keadaan berbeda terasa pada malam hari. Hampir seluyruh warga Papua enggan beraktivitas di atas pukul 19.00 malam waktu setempat.
Dengan status siaga ini, masyarakat juga dilarang bepergian ke luar daerah, terutama daerah-daerah yang masih banyak terdapat hutan. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya gerakan balas dendam dari aktivis OPM. [mut]