Thomas Alfa Edison memiliki lebih dari seribu paten atas namanya. Beberapa dari penemuan-penemuan itu berdasarkan ide-idenya sendiri. Tapi yang lebih sering , dia bekerja dari hasil temuan inovator / penemu besar lain , dan dia mulai bermain-main/ mengutak atiknya sampai temuan itu bisa dikomersilkan (menghasilkan uang).
Dia sering dipuji karena telah menemukan sejumlah peralatan rumah tangga yang mungkin kita anggap biasa, tapi tak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.
Tapi seharusnya tanda jasa / penghormatan / kredit sebenarnya layak diberikan kepada para ilmuwan dan penemu jenius yang bekerja untuk dia, untuk membuatnya kaya .
Salah satu Inventor / inovator / Penemu jenius itu adalah Nikola Tesla, yang mempunyai perjalanan karir sangat singkat, dan yang sering tidak diakui kecemerlangannya dan di bawah bayang-bayang penghormatan orang atas Edison.
Berikut adalah sepuluh cara dimana Edison berlaku brengsek kepada Tesla.
10. Kurang ajar
Menjelang akhir hidup Edison, dia mengatakan dia berharap dia bisa menghormati Tesla dan karyanya lebih dari sebelumnya.
Sayang sekali, pada saat itu kerusakan telah dilakukan: Tesla meninggal saat bangkrut dalam keadaan miskin dan kesepian, sementara Edison meninggal saat kaya dan dengan ketenaran.
Saat mereka bekerja bersama, Edison sering menyebut ide Tesla "tidak praktis" atau sering mengejeknya (karena sebenarnya Edison tahu akan tersaingi oleh penemuan Tesla).
Tampaknya Edison tahu bahwa dia punya pikiran muda brilian di bawah kuasanya saat Tesla datang ke Amerika untuk bekerja untuknya.(Pada saat itu dia sudah memiliki beberapa paten , untuk perangkat yang dioperasikan dengan memutar medan magnet.)
9. Didorong oleh Keserakahan
Tesla pernah mengkritik Edison dengan mengatakan dalam wawancara New York Times, "Dia mempunyai suatu penghinaan untuk pembelajaran buku dan pengetahuan matematika, percaya dirinya sepenuhnya berasal dari naluri penemunya dan kebutuhan orang Amerika praktis."
Sedangkan Tesla adalah seorang insinyur berapi-api yang tampaknya sama sekali terpesona dengan aspek teknis dari pekerjaannya.
Dia memiliki memori fotografi, bisa menghafal seluruh buku, dan digunakan dalam kejeniusannya untuk mencari solusi sebuah masalah, atau memvisualisasikan skema rinci perangkat yang akan dia ciptakan.
Edison bersikeras untuk mengembangkan(atau mereplikasi penemuan dan paten)dari perangkat yang memiliki beberapa kegunaan praktis (sesuatu yang bisa menghasilkan uang),dan dia tidak benar-benar melakukan itu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan murni.
8. Mengejek Cara Berfikir Tesla
Dia tidak hanya menyebut beberapa ide brilian Tesla tidak praktis, atau mematikan potensi penemuan Tesla yang brilian, dia benar-benar tidak menghargai pemikiran Tesla. Tesla, yang bekerja hingga larut malam, sampai kematiannya pada 86, adalah seorang eksentrik dan sering terobsesi karyanya.
Sementara Edison, adalah seorang yang lebih terlibat dalam kehidupan sosial (dia punya istri berusia 16-tahun, jika itu dianggap sebagai bukti), dan tidak menganggak kata-kata Tesla dengan serius.
7. Merampas Kredit dari Penemuan Fluoroskop
Fluoroskop - sebuah perangkat untuk menghasilkan gambar sinar-X - adalah sesuatu yang telah dikerjakan sebelum Edison berkecimpung di dalamnya. Dalam proses tersebut, Edison berhasil membuat asistennya menderita terminal kanker (dimana lengannya harus diamputasi sebelum dia akhirnya meninggal), dan dia hampir membuat buta dirinya. Tapi dia yakin patennya adalah berkat kerja kerasnya.
6. Edison Tidak Mau Membayar
Edison Tidak jadi membayar Tesla $ 50.000 untuk memperbaiki nya motor DC - yang dikerjakan Tesla dengan sangat mudah. Dia berhasil mengubah sebuah perangkat yang tidak efisien menjadi sesuatu yang sangat efisien yang membuat Edison lebih menghemat uang
Dia sering mengatakan Tesla gagal "memahami arti Amerika humor" (Tesla adalah seorang imigran Serbia). Lainnya seperti dia gagal menyadari betapa pelitnya Edison.
Edison menawarkan untuk menaikkan gajinya dari $ 18 seminggu menjadi $ 25.Namun Tesla mengundurkan diri. Setelah itu dia akhirnya menggali parit, sebelum memulai perusahaan sendiri dan menerima investasi untuk melakukan beberapa eksperimennya sendiri.
5. Penghargaan yang Bodoh
Edison memiliki Medali yang Dinamakan atas namanya, Yang seharusnya penghormatan itu untuk Tesla.Medali Edison disajikan setiap tahun oleh sebuah kelompok yang disebut IEEE, atau "Institute of Electrical Engineers" (sekelompok teman Edison).
Ini adalah tamparan langsung di wajah dunia pengetahuan bahwa nama Edison yang diarak dijadikan penghargaan di suatu bidang (dimana bidang itu sama sekali bukan keahlian Edison ) Sementara Tesla adalah contoh yang luar biasa bersinar dalam disiplin ilmu tersebut.
Sebuah tamparan besar itu terjadi telak ketika Tesla dianugerahi Medali tersebut tahun 1916.
4. Teknologi Radar Awal Ditertawakan
Jika Edison tidak menganggap salah satu inovasi yang paling penting dari Tesla yaitu tehnologi berbasis gelombang radio menjadi "tidak bisa diterapkan" kembali ke jaman Perang Dunia I, ketika dia pertama kali mengajukan rencana sehingga tak terhitung nyawa bisa diselamatkan karena memiliki keuntungan dengan bisa mendeteksi kapal selam musuh. dan Tentu saja ide ini diaktualisasikan hingga satu dekade kemudian.
3. Berperang melawan AC Power Ciptaan Tesla
Sederhananya Edison (dengan beberapa petarung mogul lain dipihaknya) tidak ingin melihat tehnologi Arus Listrik AC berhasil, karena akan menjadi ancaman (fiskal) untuk kelangsungan hidup aliran Direct Current (DC) (yang telah dikembangkan Tesla sebelumnya di bawah kendali Edison).
Pertempuran publik yang sengit terjadi,antara edison dengan Perusahaan Westinghouse pihak Tesla). Edison berusaha menggunakan taktik menakut-nakuti untuk meyakinkan pihak aliran AC publik tidak aman.
Untuk "membuktikan" ini "Bahkan," dia memiliki sejumlah hewan untuk disetrum listrik, termasuk gajah sirkus (yang akan dihukum mati karena membunuh beberapa orang).
Pada akhirnya, Tesla memenangkan "Perang Arus Listrik", karena dia memang memiliki mekanisme daya yang lebih baik.
2. Edison Membunuh seorang manusia untuk Membuktikan Tesla Salah
Edison dikenal karena taktik intimidasi nya (misalnya dia sering menyewa sekelompok preman untuk menghancurkan teknologi dan untuk memastikan dia mendapat bayaran dari patennya), tetapi itu bisa jadi seburuk saat dia melakukan kampanye melawan Tesla, dia melangkah lebih jauh untuk menciptakan kursi listrik, menggunakan listrik AC temuan tesla untuk mengeksekusi msti.
Acara Hukuman mati menggunakan Kursi Listrik Pertama kali tersebut menjadi sangat mengerikan dan berantakan. George Westinghouse seperti dikutip media mengatakan, "Mereka akan melakukan lebih baik dengan menggunakan kapak (hukuman mati)." Jadi eksekusi pertama oleh kursi listrik terjadi hanya untuk membuktikan Tesla salah (dan melestarikan saham keuangan Edison).
1. Edison Tidak Berbagi dengan Kekayaannya
Edison adalah orang kaya, dan selalu menemukan cara baru untuk menjasi lebih kaya. Itu berarti bergegas membawa tambang minyak dan perangkat yang tidak orisinil temuannya ke kantor paten untuk mengamankan royaltinya.
Sementara Tesla sebagian besar adalah satu orang teknologi synthesizer, Edison memiliki gedung yang penuh dengan insinyur brilian dan ilmuwan yang melakukan semua perintahnya, sementara dia mengambil bagian terbesar dari pendapatan untuk dirinya sendiri. Tesla kebetulan pernah menjadi salah yang diperas pemikiran dan hasil karyanya oleh Edison.
Dia sering dipuji karena telah menemukan sejumlah peralatan rumah tangga yang mungkin kita anggap biasa, tapi tak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.
Tapi seharusnya tanda jasa / penghormatan / kredit sebenarnya layak diberikan kepada para ilmuwan dan penemu jenius yang bekerja untuk dia, untuk membuatnya kaya .
Salah satu Inventor / inovator / Penemu jenius itu adalah Nikola Tesla, yang mempunyai perjalanan karir sangat singkat, dan yang sering tidak diakui kecemerlangannya dan di bawah bayang-bayang penghormatan orang atas Edison.
Berikut adalah sepuluh cara dimana Edison berlaku brengsek kepada Tesla.
10. Kurang ajar
Menjelang akhir hidup Edison, dia mengatakan dia berharap dia bisa menghormati Tesla dan karyanya lebih dari sebelumnya.
Sayang sekali, pada saat itu kerusakan telah dilakukan: Tesla meninggal saat bangkrut dalam keadaan miskin dan kesepian, sementara Edison meninggal saat kaya dan dengan ketenaran.
Saat mereka bekerja bersama, Edison sering menyebut ide Tesla "tidak praktis" atau sering mengejeknya (karena sebenarnya Edison tahu akan tersaingi oleh penemuan Tesla).
Tampaknya Edison tahu bahwa dia punya pikiran muda brilian di bawah kuasanya saat Tesla datang ke Amerika untuk bekerja untuknya.(Pada saat itu dia sudah memiliki beberapa paten , untuk perangkat yang dioperasikan dengan memutar medan magnet.)
9. Didorong oleh Keserakahan
Tesla pernah mengkritik Edison dengan mengatakan dalam wawancara New York Times, "Dia mempunyai suatu penghinaan untuk pembelajaran buku dan pengetahuan matematika, percaya dirinya sepenuhnya berasal dari naluri penemunya dan kebutuhan orang Amerika praktis."
Sedangkan Tesla adalah seorang insinyur berapi-api yang tampaknya sama sekali terpesona dengan aspek teknis dari pekerjaannya.
Dia memiliki memori fotografi, bisa menghafal seluruh buku, dan digunakan dalam kejeniusannya untuk mencari solusi sebuah masalah, atau memvisualisasikan skema rinci perangkat yang akan dia ciptakan.
Edison bersikeras untuk mengembangkan(atau mereplikasi penemuan dan paten)dari perangkat yang memiliki beberapa kegunaan praktis (sesuatu yang bisa menghasilkan uang),dan dia tidak benar-benar melakukan itu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan murni.
8. Mengejek Cara Berfikir Tesla
Dia tidak hanya menyebut beberapa ide brilian Tesla tidak praktis, atau mematikan potensi penemuan Tesla yang brilian, dia benar-benar tidak menghargai pemikiran Tesla. Tesla, yang bekerja hingga larut malam, sampai kematiannya pada 86, adalah seorang eksentrik dan sering terobsesi karyanya.
Sementara Edison, adalah seorang yang lebih terlibat dalam kehidupan sosial (dia punya istri berusia 16-tahun, jika itu dianggap sebagai bukti), dan tidak menganggak kata-kata Tesla dengan serius.
7. Merampas Kredit dari Penemuan Fluoroskop
Fluoroskop - sebuah perangkat untuk menghasilkan gambar sinar-X - adalah sesuatu yang telah dikerjakan sebelum Edison berkecimpung di dalamnya. Dalam proses tersebut, Edison berhasil membuat asistennya menderita terminal kanker (dimana lengannya harus diamputasi sebelum dia akhirnya meninggal), dan dia hampir membuat buta dirinya. Tapi dia yakin patennya adalah berkat kerja kerasnya.
6. Edison Tidak Mau Membayar
Edison Tidak jadi membayar Tesla $ 50.000 untuk memperbaiki nya motor DC - yang dikerjakan Tesla dengan sangat mudah. Dia berhasil mengubah sebuah perangkat yang tidak efisien menjadi sesuatu yang sangat efisien yang membuat Edison lebih menghemat uang
Dia sering mengatakan Tesla gagal "memahami arti Amerika humor" (Tesla adalah seorang imigran Serbia). Lainnya seperti dia gagal menyadari betapa pelitnya Edison.
Edison menawarkan untuk menaikkan gajinya dari $ 18 seminggu menjadi $ 25.Namun Tesla mengundurkan diri. Setelah itu dia akhirnya menggali parit, sebelum memulai perusahaan sendiri dan menerima investasi untuk melakukan beberapa eksperimennya sendiri.
5. Penghargaan yang Bodoh
Edison memiliki Medali yang Dinamakan atas namanya, Yang seharusnya penghormatan itu untuk Tesla.Medali Edison disajikan setiap tahun oleh sebuah kelompok yang disebut IEEE, atau "Institute of Electrical Engineers" (sekelompok teman Edison).
Ini adalah tamparan langsung di wajah dunia pengetahuan bahwa nama Edison yang diarak dijadikan penghargaan di suatu bidang (dimana bidang itu sama sekali bukan keahlian Edison ) Sementara Tesla adalah contoh yang luar biasa bersinar dalam disiplin ilmu tersebut.
Sebuah tamparan besar itu terjadi telak ketika Tesla dianugerahi Medali tersebut tahun 1916.
4. Teknologi Radar Awal Ditertawakan
Jika Edison tidak menganggap salah satu inovasi yang paling penting dari Tesla yaitu tehnologi berbasis gelombang radio menjadi "tidak bisa diterapkan" kembali ke jaman Perang Dunia I, ketika dia pertama kali mengajukan rencana sehingga tak terhitung nyawa bisa diselamatkan karena memiliki keuntungan dengan bisa mendeteksi kapal selam musuh. dan Tentu saja ide ini diaktualisasikan hingga satu dekade kemudian.
3. Berperang melawan AC Power Ciptaan Tesla
Sederhananya Edison (dengan beberapa petarung mogul lain dipihaknya) tidak ingin melihat tehnologi Arus Listrik AC berhasil, karena akan menjadi ancaman (fiskal) untuk kelangsungan hidup aliran Direct Current (DC) (yang telah dikembangkan Tesla sebelumnya di bawah kendali Edison).
Pertempuran publik yang sengit terjadi,antara edison dengan Perusahaan Westinghouse pihak Tesla). Edison berusaha menggunakan taktik menakut-nakuti untuk meyakinkan pihak aliran AC publik tidak aman.
Untuk "membuktikan" ini "Bahkan," dia memiliki sejumlah hewan untuk disetrum listrik, termasuk gajah sirkus (yang akan dihukum mati karena membunuh beberapa orang).
Pada akhirnya, Tesla memenangkan "Perang Arus Listrik", karena dia memang memiliki mekanisme daya yang lebih baik.
2. Edison Membunuh seorang manusia untuk Membuktikan Tesla Salah
Edison dikenal karena taktik intimidasi nya (misalnya dia sering menyewa sekelompok preman untuk menghancurkan teknologi dan untuk memastikan dia mendapat bayaran dari patennya), tetapi itu bisa jadi seburuk saat dia melakukan kampanye melawan Tesla, dia melangkah lebih jauh untuk menciptakan kursi listrik, menggunakan listrik AC temuan tesla untuk mengeksekusi msti.
Acara Hukuman mati menggunakan Kursi Listrik Pertama kali tersebut menjadi sangat mengerikan dan berantakan. George Westinghouse seperti dikutip media mengatakan, "Mereka akan melakukan lebih baik dengan menggunakan kapak (hukuman mati)." Jadi eksekusi pertama oleh kursi listrik terjadi hanya untuk membuktikan Tesla salah (dan melestarikan saham keuangan Edison).
1. Edison Tidak Berbagi dengan Kekayaannya
Edison adalah orang kaya, dan selalu menemukan cara baru untuk menjasi lebih kaya. Itu berarti bergegas membawa tambang minyak dan perangkat yang tidak orisinil temuannya ke kantor paten untuk mengamankan royaltinya.
Sementara Tesla sebagian besar adalah satu orang teknologi synthesizer, Edison memiliki gedung yang penuh dengan insinyur brilian dan ilmuwan yang melakukan semua perintahnya, sementara dia mengambil bagian terbesar dari pendapatan untuk dirinya sendiri. Tesla kebetulan pernah menjadi salah yang diperas pemikiran dan hasil karyanya oleh Edison.