PRESIDEN AS Barack Obama mendapat 12 jahitan di bibir atasnya, Jumat (26/11), setelah mukanya terkena sikut selama permainan bola basket.
"Setelah secara tak sengaja bibirnya terkena sikut oleh seorang pemain lawan sewaktu main bola basket bersama teman dan anggota keluarga, Presiden mendapat 12 jahitan hari ini --yang dilakukan oleh Unit Medis Gedung Putih," kata jurubicara Robert Gibbs di dalam satu pernyataan.
Obama diberi suntikan bius lokal selama pengobatan, kata Gibss. Ia menambahkan Obama diberi flamen yang kecil yang meningkatkan jumlah jahiran untuk memastikan kesembuhan puka kecil.
Gedung Putih belakangan mengidentifikasi pria yang menyikut Presiden AS tersebut sebagai Rey Decerega, Direktur Program di Congressional Hispanic Caucus Institute, yang mengatakan permainan itu sangat menyenangkan dan tak meminta maaf.
"Saya mengetahui hari ini, Presiden adalah pesaing yang alot dan olah-ragawan yang handal. Saya menikmati permaintan bola basket bersama dia pagi ini. Saya yakin ia akan kembali ke lapangan dalam waktu dekat," kata Decerega di dalam satu pernyataan.
Gedung Putih menyatakan Obama main bertahan dalam babak kelima dari lima pertandingan di ruang olah raga pangkalan militer Fort McNair di Washington, ketika Decerega melakukan tembakan dan secara tak sengaja menyikut mulut Presiden AS tersebut.
Obama, pemain dan penggemar bola basket, sering main basket bersama teman-temannya, termasuk asistennya, Reggie Love --yang pada Jumat ikut main.
Obama sangat menyukai jenis olah raga itu, dan seringkali memperlihatkan ketrampilannya di lapangan sehingga membuat iri banyak rekannya.
Permainan bola basket dengan teman menjadi acara rutin buat Obama selama kampanye panjang untuk jadi penghuni Gedung Putih pada 2008. (Ant/apr)