Cerita Dibalik Pemecahan Guinness World Record Pertama Untuk Georgia

Pada tanggal 5 Juli, saya telah mengunjungi Batumi, Georgia dengan tujuan mengawasi upaya pemecahan rekor untuk kategori "waktu tercepat untuk mengetik alfabet pada iPad". Batumi adalah sebuah kota pantai yang indah di pantai Laut Hitam tapi ada sesuatu yang lebih dari kota ini disamping lokasi geografisnya.
Begitu aku mendarat di Batumi, saya menerima energi positif yang menarik hati saya ketika melihat orang - orang tersenyum tulus di wajah mereka. Itu menjadi alasan mengapa saya mencintai kota ini!

Usaha Pemecahan Rekor yang diselenggarakan oleh Departemen Olahraga dan Urusan Pemuda di balai kota baru Batumi, terletak menghadap Laut Hitam yang indah. Tujuan Departemen ini adalah untuk mendukung kaum muda menemukan kemungkinan-kemungkinan baru untuk masa depan dan menemukan kreativitas di dalamnya.

Aku tiba di balai kota pada pukul 11:00 pagi, dan aku tidak bisa percaya mata saya setelah apa yang saya lihat,hampir semua orang mengenakan t-shirt yang sama, membawa logo Guinness World Records, dan menulis di atasnya adalah “Fastest time to type the alphabet on an iPad..Eduard Saakashvili”.

Itu luar biasa karena seperti Anda ketahui, Eduard Saakashvili 15 tahun adalah putra Mikheil Saakashvili, Presiden Georgia sejak tahun 2004.

Eduard, teman dan kerabatnya semua telah bergabung memenuhi aula, menunggu di sana untuk mendukungnya. Ibunya, Sandra Roelofs,Ibu Georgia, juga ada di antara penonton.

Ada banyak saluran TV dan wartawan hadir pada acara tersebut, mereka semua tetap mengclose-up Eduard Muda.

Ketika siang, setiap orang mengambil tempat mereka untuk menyaksikan usaha pemecahan rekor . Melalui kerumunan orang yang menantinya, Eduard berjalan dan mendekati saya. Kami saling menyapa sebelum saya bertanya apakah dia sudah siap. Khidmat dan nyaman, dia menjawab "Ya" dan sehingga mulai.Saya memberikan sinyal awal dan berbalik pada timer saya.

Menurut Buku Pedoman Guinness World Records :
Aplikasi 'Catatan' pada iPad harus digunakan untuk upaya ini.
Penantang harus memegang iPad di satu tangan selama upaya rekor.
Hasil ketikan harus baik dalam huruf besar atau huruf kecil tanpa spasi antara huruf.

Dalam hanya beberapa detik, Eduard membuat tanda, memberitahu saya bahwa upaya rekornya sudah berakhir. Rekor saat ini dipegang Inggris dengan waktu 6,31 detik, namun Eduard berhasil mengetik alfabet keseluruhan pada iPad hanya dalam 5,26 detik!

Saya mengumumkan hasil dalam bahasa Georgia. Eduard menerima sertifikat hasil prestasinya rekornya dengan bangga, dan penonton bertepuk tangan untuk waktu yang lama.

Ini bukan hanya rekor edward saja, tapi juga rekor Georgia juga. Ibunya, Sandra Roelofs mengumumkan bahwa dia seorang ibu yang bangga, karena Eduard telah berlatih dan melatih dirinya selama berbulan-bulan.

Ini adalah Guinness World Records pertama yang dipecahkan di Georgia. Saya sangat berharap bahwa akan lebih banyak rekor dipecahkan di sini. Eduard sendiri mengatakan bahwa dia bercita-cita untuk memecahkan rekor lainnya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Olahraga dan Pemuda untuk menjadi tuan rumah yang baik.

Mereka melakukan pekerjaan yang brilian dalam even organizing ini .
Aku terutama ingin mengirim terima kasih kepada Salome Benidze (kepala kantor), Ruska Gvaramadze (spesialis hubungan internasional), Ana Mirzashvili (intern), George Galdava (Wakil Menteri) dan Irakli Samkhurashvili (Kepala departemen Olahraga).