TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan 11 merek Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) mengandung bakteri berbahaya. Kadar higienitasnya
tak terjaga sehingga jika dikonsumsi dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Temuan tersebut dilakukan setelah YLKI melakukan pengujian pada pada 21 merek air minum kemasan yang banyak beredar di masyarakat. Dengan pengujian dilakukan berdasarkan sejumlah komponen dalam SNI 01-3553-2006.
Menurut Ketua Harian YLKI, Sudaryatmo, dua dari 11 merek AMDK itu ditemukan telah melebihi ambang batas koloni bakteri yang ditentukan, yaitu 100 koloni permililiter air.
Deputy Keamanan Pangan BPOM Roy Sparingga menjelaskan, AMDK yang memiliki bakteri di atas ambang batas, jika terkonsumsi dapat menyebabkan gangguan kesehatan.Ini akan menyerang, terutama bagi mereka yang Imuno Compromize, atau yang memiliki masalah kesehatan.
"Jika mengonsumsi air kemasa itu, sistem imunitas tubuh pun menjadi lemah," tutur Roy dalam konferensi persnya di kantor YLKI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/10).
Hal yang sama juga dituturkan oleh Peneliti Universitas Indonesia, Sunardi. Menurutnya dampak dari terkonsumsinya AMDK dengan bakteri di atas ambang batas, antara lain dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare atau muntahber.
sumber :http://www.tribunnews.com/2010/10/28/awas-bakteri-berbahaya-nempe-di-11-air-minum-kemasan