Foto - Foto dari Demonstrasi Revolusi di Libya

Gedung utama untuk konfrensi pemerintah di Tripoli, Libya, terus terbakar di hari Senin setelah kerusuhan pada Minggu malam.

Seorang demonstran memegang bendera nasional di era sebelum Qaddafi, berdiri di atas sebuah tank di dalam kompleks pasukan keamanan di Benghazi, Libya pada hari Senin.

Sebuah billboard Kolonel Muammar el-Qaddafi di Tripoli telah dirobek dan dibakar pada demo malam sebelumnya.

Bangunan di kompleks pasukan keamanan Libya di Benghazi dibakar pada hari Senin.

Kolonel Qaddafi tampak dalam gambar video yang disiarkan di televisi negara Libya Selasa pagi.

Seorang pilot angkatan udara Libya berjalan di samping jet setelah mendarat di Malta International Airport pada hari Senin. Dua pilot pesawat tempur ini dikatakan telah membelot.

Ibrahim Dabbashi, wakil duta besar Libya untuk PBB, mengadakan konferensi pers bersama dengan personil lainnya dari Misi Libya untuk PBB untuk mengecam pemimpin Libya, Muammar el-Qaddafi di New York.

Foto ini, diperoleh oleh The Associated Press luar Libya dan diambil oleh individu yang tidak dipekerjakan oleh AP, menunjukkan orang berkumpul selama kerusuhan hari terakhir 'di Benghazi, Libya.

Para pendukung pemimpin Libya Moamer Kadhafi membawa gambar selama rally pro-pemerintah di Tripoli pada tanggal 18 Februari 2011. (Turkia Mahmud / Getty Images)

Seorang gadis duduk di jendela kendaraan merayakan dan menampilkan tanda kemenangan di Benghazi. Libya pengunjuk rasa di jalan-jalan Benghazi mengklaim menguasai kota kedua terbesar di Libya setelah pertempuran berdarah.

Remaja putri warga Libya naik di belakang kendaraan sambil memberikan kemenangan di Benghazi

Para warga merayakan kemenangan atas kota bangzai dengan berdiri di atas tank

Seorang pria Libya memegang bendera nasional lama Libya di depan wajahnya di foto ini tidak bertanggal tersedia di Facebook dan konon diambil baru-baru ini di Benghazi

Sebuah bangunan yang terbakar habis di Benghazi, foto tidak bertanggal yang diupload di FB

Orang - orang mengusung peti jenazah di rumah sakit Al-Jalaa , Benghazi

Warga dan Petugas Tenaga Medis Di RS Al-Jalaa Bersama - sama berdemo di depan RS

Orang-orang di Benghazi membawa poster dan spanduk bertuliskan "Mari Mogok, pemogokan sampai jatuhnya rejim", dan "Orang-orang ingin menggulingkan rezim"

Orang-orang berdiri di depan sebuah spanduk bertuliskan "Protes sampai rezim jatuh". Graffiti pada bangunan bertuliskan "Game over ", ungkapan ini seperti ungkapan dalam pemberontakan terakhir di Tunisia dan Mesir.

Orang-orang berdiri di atas sebuah gedung yang rusak karena api memegang sebuah spanduk bertuliskan "Tidak untuk Timur, tidak  untuk Barat"