Pendukung WikiLeaks telah meluncurkan serangan cyber terhadap organisasi yang mereka pandang sebagai musuh website Kontroversional whistleblower , daily telegraph melaporkan.Para hacker terus menyerang untuk memaksa website organisasi itu sampai macet pada operasi yang mereka sebut "Operasi Balas dendam."
Para aktivis online yang ditargetkan termasuk perusahaan MasterCard dan Visa.
"Kelompok, yang dikenal sebagai Anonymous dan diperkirakan beranggotakan 1.500 hingga 2.000 orang ini, membanjiri website perusahaan kartu kredit, dan bahwa otoritas penuntutan Swedia, dengan jutaan Kunjungan palsu," tulis surat kabar Inggris pada akhir Rabu.
Serangan cyber datang setelah perusahaan, bersama dengan perusahaan pembayaran online PayPal, mengumumkan akan menghentikan dan membekukan akun WikiLeaks.
Situs whistleblowing baru-baru ini menerbitkan bagian dari lebih dari 250.000 kabel rahasia kedutaan AS . WikiLeaks berada di bawah tekanan internasional setelah publikasi, dan para pemimpin dunia telah mencoba untuk mengecilkan dampak negatif dari kebocoran.
Mantan gubernur Alaska Sarah Palin yang baru saja bertanya-tanya mengapa WikiLeaks pendiri Julian Assange tidak mengejar al-Qaeda, ia juga mengatakan, situs nya juga telah diserang oleh kelompok Anonymous.
"Ini adalah apa yang terjadi ketika Anda berlatih untuk menyampaikan Amandemen Pertama dan berbicara untuk perasaan muak, berdasr usaha mata-mata Anti-Amerika," katanya ABC News.
MOSCOW, December 9 (RIA Novosti) Moskow, 9 Desember (RIA Novosti)
