Bila secara ilmu pengetahuan tidak bisa memprediksi Merapi, maka yang bisa dilakukan selain mengerahkan kekuatan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana, adalah dengan laku spiritual, yakni berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Menurut pengamat spiritual Diajeng Brida (Kamis, 11/11), ada lima pusaka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang dapat mencegah bencana yang lebih hebat dari murkanya Merapi dan mungkin juga disusul dengan bergejolaknya kekuatan dari Laut Selatan.
Kelima Pusaka Keraton Yogya yang tersimpan dalam satu ruangan di keraton tersebut, menurutnya, harus diletakkan di empat penjuru keraton dan satu pusaka diletakan di tengah-tengah keraton.
"Tentu harus dilakukan ritual doa kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena benda pusaka peninggalan para leluhur yang memiliki kekuatan magis tersebut hanyalah sebagai media perantara kekuatan-Nya," jelas Diajeng Brida.
Menurutnya, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah sebagai penyeimbang dari kekuatan yang ada di Merapi dan kekuatan yang ada di Laut Selatan karena letak keraton di Poros Utama yang membujur dari Utara ke Selatan.[ald]
SUMBER