HMINEWS.COM- Pernah berjanji untuk menyerahkan diri pada 7 Oktober kemarin. Namun, hingga malam hari Pemimpin Redaksi Majalah Playboy, Erwin Arnada tak kunjung menampakkan diri di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Jaksa pun berang, dengan dibantu tim dari kejaksaan di daerah Erwin terus diburu layaknya buronan kelas kakap. Kejaksaan mengimbau Erwin untuk taat hukum dan menunjukkan dirinya.
“Kami (Jaksa) masih mencari, tapi hingga kini belum ada laporan dari tim dimana keberadaan Erwin. koordinasi di beberapa tempat. terus dilakukan, Kita juga sudah mengetahui tempat-tempatnya, saat ini sedang dicek,”kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, M Yusuf saat dihubungi detikcom, Jumat (8/10/2010).
Yusuf juga menjelaskan, bahwa surat perintah penangkapan kepda Erwin telah diterbitkan. Intinya adalah untuk menghadapkan secara paksa, yakni dengan melakukan pencarian di sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi persembunyian Erwin saat ini.
Kepada pihak-pihak yang mengetahui keberadaan Erwin, kami (Jaksa) mengimbau untuk memberikan informasi tentang keberadaan Erwin, diharap segera menginformasikan kepada pihak Kejaksaan atau aparat penegak hukum setempat dalam rangka eksekusi,”imbaunya
Jangan menghalangi eksekusi atau menyembunyikan Erwin. “Bagi pihak yang menghalang-halangi atau menyembunyikan yang bersangkutan, akan ada resiko yang didapatkan. Sebaiknya pihak yang mengetahui keberadaan Erwin jangan menghalangi,” ujar Yusuf.
Pihak Kejaksaan sendiri kata Yusuf masih mengharapkan itikad baik darinya. Yusuf meminta Erwin sebaiknya taat dengan hukum. “Bagi yang bersangkutan supaya taat hukum. Kalau sudah komitmen harus dipenuhi. Kami beberapa titik sudah konfirm. Jangan berlarut-larut, pasti dikejar, mau lari kemana,” tegasnya.[]dtk/dni