(istimewa)
INILAH.COM, Jakarta - Hanya sehari setelah peluncuran roket Rusia memicu serentetan penampakan UFO di Norwegia, tes rudal lain menciptakan pertunjukan yang sama di atas jantung Rusia.
Seperti peluncuran hari Rabu dari kapal selam Bulava di Laut Putih, peluncuran rudal balistik yang berbasis di tanah Topol hari Kamis, dari jangkauan rudal Yar Kapustin di Sungai Volga memicu banyak penampakan.
Laporan datang dari Chelyabinsk, Yekaterinburg, Ufa dan kota-kota lain, kata analis ruang angkasa NBC News James Oberg.
Roket itu menciptakan pola spiral di langit, meskipun pola tidak begitu mencolok seperti yang terlihat di atas Norwegia awal pekan ini.
"Perbedaan dalam kondisi cahaya matahari dari pra-fajar Norwegia utara dapat menjelaskan banyak perbedaan visual," kata Oberg.
Kantor berita Rusia Itar-Tass mengatakan peluncuran itu sukses, dan rudal turun ke bumi di wilayah militer Shagan Sary di bagian timur Kazakhstan.
Oberg mengatakan munculnya spiral tidak berarti ada yang tidak beres, meskipun peluncuran Laut Putih dinilai sebagai sebuah kegagalan.
"Saya terus mendapatkan saran bahwa putaran tahap ketiga adalah 'fitur' yang tidak berfungsi, dan dapat dihubungkan dengan panduan, umpan atau peningkatan untuk menghindari senjata antimisil AS," katanya.
"UFO dari roket pertama sangat menyenangkan, dan Rusia diduga menembakkan satu lagi " kata Oberg. "Sebenarnya, waktu dari kedua tes hampir pasti tidak disengaja."[ito]
