Selidik punya selidik, ternyata yg pertama kali menamai negara kita ini dengan nama Indonesia adalah para ilmuwan Barat. Berawal dari George Samuel Windsor Earl, seorang ahli etnologi asal Inggris, menyebutkan 2 nama dalam artikelnya: Indunesia atau Malayunesia. Namun pada akhirnya, Earl kerap memakai nama Malayunesia untuk artikel-artikel yg ia tulis (nesos: berarti “pulau”), karena penduduk kepulauan tsb. kebanyakan menggunakan bahasa Melayu.
Beda lagi dengan James Richardson Logan, pengelola majalah ilmiah Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA). Ia berpendapat, istilah “Indian Archipelago” untuk kepulauan tanah air kita terasa terlalu panjang. Ia juga mengusulkan sebuah nama, yaitu diambil dari nama Indunesia yg dibuang oleh Earl, yg kemudian huruf “u”-nya diganti “o”. Maka, lahirlah nama Indonesia.
Nama ini sering dipakai oleh Logan dalam tulisan-tulisannya, dan menyebar ke mana-mana. Nama Indonesia pun digunakan pejuang kita sebagai alat meraih kemerdekaan. Dan sampai pada proklamasi, nama Indonesia tetap dipakai sebagai nama negara kita ini, dan mengenyahkan jauh-jauh nama Hindia Belanda.