Osama dan Obama memang sangat mirip, hanya beda satu abjad. Wajar bila mengucapkan atau menuliskannya sering keseleo. Kemiripan ini membuat sejumlah media massa -- yang buru-buru mengabarkan berita akbar ini -- salah tulis. Maksud hati Osama is dead, namun yang tertulis justru Obama is dead!
Kabar tewasnya Osama beredar cepat di situs berita sejumlah media massa AS, Senin (2/5/2011)lalu disambung sejumlah stasiun televisi berlomba-lomba menyiarkan breaking news.
Nah, karena kemiripan nama Osama dan Obama itu, sejumlah televisi pun melakukan kesalahan fatal. Maksud hati ingin menulis Osama, namun karena salah ketik, justru yang tertulis nama Obama.
Kesalahan pengetikan ini terjadi di televisi AS Fox News. Saat penyiar membacakan berita tewasnya Osama, di layar justru tertulis 'Obama Bin Laden Dead'. Foto yang sempat diambil sejumlah pemirsa itu pun beredar di twitter dan menjadi olok-olok. Hingga kemudian tulisan itu diralat menjadi tulisan yang benar yakni 'Osama Bin Laden Dead'.
Kecelakaan sebut karena buru-buru mengabarkan juga dilakukan oleh koresponsen MSNBC Norah O'Donnel. Dia menulis di Twitter bahwa 'Obama' telah terbunuh.
"Obama tertembak dan tewas," tulis Norah O'Donnel di Twitter, mengutip kepala koresponden NBC di Pentagon, Jim Miklaszewski, sebagai sumbernya.
Rupanya hal ini bukan saja terjadi di media AS, di Indonesia pun demikian. Sebuah televisi nasional menyelenggarakan siaran breaking news saat kabar Osama tewas. Namun kesalahan penulisan terjadi. Di layar tertulis 'AS Pastikan Obama Tewas'. Sempat bertahan beberapa saat, redaksi televisi tersebut segera mengganti kesalahan ketik itu.
Namun tak urung sejumlah pemirsa sempat mengambil gambar kesalahan ketik itu. Gambarnya pun ramai diperbincangkan di twitter.