Saat berusaha menyebarkan ajarannya di Gereja St Paul di St Louis, para jemaah gereja tersebut justru menelpon polisi dan memintanya untuk menarik keluar Yesus palsu itu.
"Seorang penjaga menemui saya dan menanyakan apa yang saya lakukan. Saya hanya bisa mengatakan ingin ke gereja ini sekarang," ungkap Thompson alias Yesus palsu seperti dikutip Orange, Sabtu (6/11/2010).
Thompson mengaku jika dirinya dilarang berdiri di depan mimbar. Para jemaah mengatakan jika dirinya harus duduk di lorong.
Thompson pun menolak saat dirinya diharuskan duduk di lorong. Hingga akhirnya pihak gereja pun menelepon polisi. Saat ia duduk, tiba-tiba lima anggota polisi muncul dan membawanya keluar dari gereja.
Polisi sendiri mengatakan jika Yesus palsu ini tidak akan didakwa.
SUMBER