Kepala Unit Yerusalem mengatakan adanya rencana luas pembangunan pemukiman baru di kota dan transformasi lengkap atas Kota Tua Yerusalem.
Dinding kota Tua Al-Quds akan dijadikan taman alkitab, termasuk jembatan, dan sinagog di daerah itu yang meliputi Silwan, Syaikh Jarah, Wadi Al-Jawz, dan distrik Al-Sawanah, ia menambahkan.
Rencana tersebut diduga akan menjadikan Yerusalem adalah sebagai "ibukota dan pusat spiritual Israel dan orang-orang Yahudi serta sebuah kota dunia yang akan menarik jiwa jutaan orang 'beriman' di seluruh dunia."
Ruwaidi melanjutkan dengan mengatakan: "Semua proyek pemukiman di Yerusalem selama tiga tahun terakhir, beberapa telah dilaksanakan, berada di bawah kerangka rencana tersebut termasuk keputusan untuk mendirikan ribuan unit pemukiman baru di Jabal Abu Ghunaim yang ditujukan untuk menyelesaikan isolasi kota dengan dinding pemukiman. "
"Israel sebelumnya mengumumkan akan membangun 50.000 unit pemukiman baru di kota Yerusalem. Pelaksanaan pembangunan 20.000 unit tersebut telah dimulai dalam proyek-proyek yang telah disetujui dari waktu ke waktu untuk tujuan politik terkait dengan aksi politik dan internasional. "
20.000 unit rumah Palestina terancam akan mengalami pembongkaran.
Ruwaidi menambahkan bahwa perencanaan proyek-proyek untuk unit permukiman baru, berdasarkan konferensi yang diselenggarakan di Yerusalem, penggalian proyek-proyek di daerah kota suci, dan pencabutan hak kepemilikan rumah warga Palestina yang baru-baru ini muncul di media, semuanya adalah bagian dari program Israel untuk mewujudkan program "Jerusalem 2020 plan".(fq/pic)