Uniknya menjelang dipotong oleh jagal, Sholeh sempat memakaikan topeng wajah Gayus Tambunan ke wajah sang kambing. Dan saat kambing disembelih, warga yang menyaksikan hanya tersenyum-senyum. Namun sebagian anak-anak yang ada di situ bersorak-sorak. "Ini ide spontanitas," kata Sholeh kepada Tempo.
Menurut dia, ide itu terinspirasi oleh ulah Gayus yang membuat geregetan banyak orang. Terakhir, pegawai golongan III A di Direktorat Jenderal Pajak itu bisa melenggang dengan santainya ke Nusa Dua Bali untuk menonton turnamen tenis internasional. Padahal status Gayus adalah tahanan di Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok.
"Tujuan saya berkurban kambing "Gayus" ini untuk menyindir pemerintah dan aparat penegak hukum. Selain itu juga agar anak negeri ini tidak teracuni oleh ulah Gayus," ucap Sholeh.
Sholeh menambahkan, tahun ini dirinya sengaja berkurban di rumah. Selain karena ada saudara dari jauh yang datang, dia juga ingin berbagi secara langsung dengan tetangga sekitarnya. "Kalau sebelum-sebelumnya kambingnya saya serahkan ke masjid, tahun ini saya potong di rumah saja," ujar Sholeh.
sumber