TEMPO Interaktif, Ruang penjara itu mirip kamar hotel. Di dalamnya ada toilet, penghangat ruangan, kulkas, dan microwave. Inilah ruang penjara di Belanda. Penjara di Belanda memang terkenal dengan kemewahannya.
Tapi penjara di Belanda belum seberapa bila dibandingkan dengan penjara yang ada di Norwegia. Sebuha penjara bernama Halden Fengsel di Norwegi lebih mewah lagi. Penjara yang berdiri di lahan 30 hektar dan berkapasitas 252 orang ini dibangun dengan dana sekitar US$252 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun.
Dengan biaya sebesar itu tidak heran bila penjara ini mirip hotel. Kamar para tahanannya dilengkapi TV berlayar datar, kulkas kecil, meja kerja dan coffee table. Bahkan jendelanya pun lebar tanpa tralis. Para tahanan bisa menikmati cahaya matahari lebih banyak.
Selain fasilitas yang istimewa itu, setiap 10 sampai 12 narapidana berbagi ruang keluarga dan dapur. Di ruang keluarga ini ada sofa, coffee table. Bila dilihat-lihat kamar narapidana dan ruang-ruang tersebut mirip showroom Ikea.
"Dalam sistem penjara di Norwegia, kami menghargai hak asasi para tahanan," kata kepala penjara Halden Fengsel Are Hoidal seperti dikutip majalah TIME.
Selain kamar yang nyaman, fasilitas ini juga dilengkapi dengan perpustakaan, studio musik, sebuah dinding panjat dan gedung olahraga tertutup. Di dalamnya para tahanan bisa bermain basket.
Menariknya lagi, para keluarga tahanan bisa berkunjung dan menginapa. Ada sebuah rumah dengan dua kamar tidur yang disediakan buat para keluarga tahanan.
"Kami ingin memperlakukan tahan dengan manusiawi, agar mereka meninggalkan penjara sebagai manusia yang lebih baik dan bisa berintegrasi dengan masyarakat lagi," kata Hoidal.
Omongan Hoidal bukan omong kosong. Angka residivis di Norwegia memang sangat rendah: hanya 20 persen tahanan kembali dipenjara dalam waktu dua tahun. Sementara di Amerika atau Eropa prosentasenya di atas 50 persen.