1. Pandanglah Si Pembicara
Fokuslah pada lawan bicara Anda, karena proses mendengarkan yang prioritas adalah memberikan perhatian yang tak terbagi-bagi oleh kegiatan lainnya.
2. Jangan Menyela atau Menginterupsi
Ada beberapa orang yang sangat tak suka pembicaraanya disela atau diinterupsi oleh lawan bicaranya. Jangan lupa segan untuk memberikan waktu pada lawan bicara Anda, karena Anda jangan pernah merasa bahwa salah satu dari Anda harus berbicara terus. Karena pasti ada waktu hening yang dapat kita gunakan untuk berbicara.
3. Berfokus Pada Pemahaman
Betapa orang cepat melupakan hal-hal yang mereka dengar! Jadi mendengar yang efisien tidak hanya syarat dengan sekedar mendengar kata-kata yang disampaikan. Namun Anda dituntut untuk menemukan makna dan pemahaman akan apa yang sedang diucapkan lawan bicara Anda
4. Tangguhkan Penilaian Anda
Hampir semua orang terburu-buru manarik kesimpulan dan menyampaikannya pada saat sang pembicara belum selesai berbicara. Karena hal ini mengakibatkan, Anda mungkin kehilangan hal penting yang ingin mereka sampaikan.
5. Ajukan Pertanyaan Untuk Mendapat Penjelasan
Kalau Anda ingin menjadi pendengar yang efektif , jadilah reporter yang baik – bukan reporter yang kaku, melainkan seorang reporter yang lembut mengajukan pertanyaan dan meminta penjelasan.
6. Jadikan Kegiatan Mendengar Sebagai Prioritas
Hal terakhir, adalah menanamkan ketrampilan mendengar Anda sebagai prioritas, tanpa memandang seberapa sibuknya Anda atau seberapa tinggi jabatan Anda. Jangan jadi orang yang eksklusif tetapi jadilah orang yang bijaksana.
Penulis : Randy Ariatedja - Peserta Content Contest 2009