SEMARANG--PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menyediakan perangkat lunak Domain Name System (DNS) yang diberi nama Nawala yang berfungsi menyeleksi konten negatif dalam penggunaan internet.
Manajer Komunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Divisi Regional IV Jawa Tengah dan Yogyakarta, Sudjatmiko, di Semarang, Senin, mengatakan, perangkat lunak ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam mendukung program internet sehat yang dicanangkan Departemen komunikasi dan Informatika.
"Keberadaan internet memang banyak memberikan keuntungan dan kemudahan, namun kemajuan teknologi ini juga sarat pengaruh negatif," katanya. Ia mengatakan, PT Telekomunikasi Indonesia sebagai penyedia jasa internet terbesar di Indonesia peduli dan mendukung program internet sehat tersebut.
Ia menjelaskan Nawala dapat digunakan gratis oleh para pengguna internet yang membutuhkan konten terseleksi. Perangkat ini tidak hanya menyeleksi konten-konten negatif yang tidak sesuai dengan norma perundang-undangan, tetapi juga ancaman perangkat berbahaya dari luar komputer pribadi, seperti virus, situs-situs yang menyesatkan, dan sebagainya.
"Secara otomatis, Nawala akan memblokir konten berbahaya dari luar komputer pribadi tersebut," katanya. Ia mengatakan, dengan penyeleksian konten negatif tersebut, penghematan kapasitas saat menggunakan internet dapat mencapai 30 persen.
Dengan perangkat lunak ini, lanjut dia, internet dapat digunakan lebih aman dan nyaman bagi para penggunanya, terutama anak-anak.
PT Telokomunikasi Indonesia , kata dia, telah menyediakan alamat "Internet Protocol" yang dapat digunakan, yakni 180.131.144.144 untuk yang utama dan 180.131.145.145 untuk yang kedua. ant/tar