15 Dec 2009 |
Perempuan berkarier dengan kegiatan yang padat cenderung melupakan aktifitas seksnya. Setelah seharian melakukan kegiatan kantor hingga sore bahkan malam hari, membuat fisiknya lelah. Bagi si lajang, tentu tidak akan menimbulkan problem besar. Namun, untuk mereka yang sudah berkeluarga butuh pengaturan waktu khusus agar semua memperoleh porsi yang kurang lebihnya sama. Untuk itu, aturlah waktu anda se-efektif dan se-efisien mungkin. Kurangi dan hilangkan kebiasaan yang tidak begitu bermanfaat dan luangkanlah waktu untuk keluarga. Problem yang timbul Bila anda mengabaikan keharmonisan kegiatan seksual bersama suami dengan mengutamakan karir akan menimbulkan masalah seksual seperti : - Proses keintiman terganggu. Hubungan seksual yang baik diperlukan waktu dan pemanasan dahulu, terutama pada wanita. - Fertilitas/ kesuburan pun akan cenderung menurun. Tentu saja peluang untuk mendapatkan keturunan semakin kecil. - Memberi peluang terjadinya perselingkuhan. Lebih banyak waktu untuk bergaul dengan orang lain membuka peluang terjadinya counter transfer. Artinya tidak hanya urusan pekerjaan saja yang terlibat, tetapi juga emosi. Kelanjutannya merembet hingga perselingkuhan. Tips - Sempatkan melakukan latihan sederhana agar fungsi kerja otot dasar panggul maksimal. Misalnya, latihan seperti menahan kencing secara berulang-ulang. Bila dilakukan secara teratur, hasilnya tidak mengecewakan. - Aturlah waktu. Usahakan waktu kerja dan istirahat terbagi rata. - Konsumsi makanan dengan gizi seimbang. - Cukupilah kebutuhan tubuh akan air putih. Dengan air putih, zat-zat yang tidak berguna akan dikeluarkan dari tubuh. Jika dilakukan dengan baik, dengan sendirinya, vitalitas kerja dan vitalitas kehidupan seksual anda akan semakin baik. So, hidup secara seimbang itu mengasyikan lho. (perempuan/pit/ft:ilustrasi) |