Katakanlah Anda sudah bangun di tengah malam, dan tiba-tiba oleh pertanyaan penuh teka-teki ini: Mengapa wanita Muslim mengenakan cadar? Apa artinya "Selamat Idul Fitri"? Apakah Islam benar-benar memaafkan terorisme?
Percaya atau tidak, akan ada orang yang akan menjawab telepon anda.
Itu adalah Samid Al Khatib, direktur Gain Peace Houston, sebuah proyek yang disponsori oleh Islamic Circle of North America. Bulan November lalu, Gain Peace memasang billboard pertama di Houston dengan hotline untuk pertanyaan atau literatur yang berhubungan dengan Islam. Selama 24 jam 7 hari, hotline itu akan diawaki oleh relawan Muslim di seluruh negeri. Al Khatib mengatakan program ini tidak ditujukan untuk mengkonversi orang.
"Kami tidak mengukur keberhasilan berdasarkan jumlah orang yang datang kepada Islam, atau masuk Islam, itu bukan tujuan dari papan reklame ini. Program ini dirancang untuk menjangkau orang-orang dan memberi mereka tempat yang ramah untuk bertanya hal-hal yang berhubungan dengan Islam."
Sejauh ini, Al Khatib mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan beberapa panggilan dari wilayah Houston. Tapi billboard serupa di Chicago menerima lebih dari 11.000 panggilan dalam satu tahun. Dia mengatakan bahwa Gain Peace bisa berarti perdamaian Islam; atau bisa hanya berarti kedamaian pikiran yang disebabkan oleh terjawabnya pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu.
"Kami hanya ingin untuk dapat menyampaikan pesan, orang-orang memberikan ketenangan pikiran jika Anda mau, bahwa hei, orang yang tinggal di sebelah kepada Anda tidak bersekongkol melawan Anda, kami tidak punya rencana menipu, kami hanya ingin hidup dalam harmoni dengan anda, kami ingin menjangkau anda."
Haroon Malik adalah seorang praktisi Muslim yang menawarkan diri bekerja dengan Gain Peace setelah melihat billboard di Chicago. Dia bilang dia kadang-kadang mendapat 20 panggilan per hari.
"Kami memiliki orang-orang menelepon dari semua jenis, terkadang bahkan ahteis ... kebanyakan Kristen, sehingga banyak sekali pertanyaan tentang Yesus Kristus. Kadang-kadang kita mendapatkan panggilan kebencian juga, orang berkata, 'Islam bilang bahwa ini adalah agama damai, jadi bagaimana umat Islam bisa menciptakan semua jenis kerusakan di seluruh dunia? "Tapi sebagian besar yang menghubungi adalah orang-orang yang benar-benar tulus."
Semua sukarelawan menjalani pelatihan mengenai pemahaman Al-Qur’an dan perbandingan agama sebelum mereka mulai menerima telepon. Mereka mewakili sudut pandang Sunni, tetapi beragam dasar pemikiran Islam ada di dalam pendidikan itu. Ketika orang-orang menelepon dan bertanya, "Apa itu Islam?" Malik mulai dengan mencoba untuk menemukan kesamaan.
"Kami semua percaya pada Tuhan. Saya memulai dengan sesuatu semacam, 'Ok, apakah Anda percaya pada Tuhan?’, Dan mereka berkata,’Ya kami percaya.’"
Jill Carroll, asisten profesor agama di Universitas Rice, mengatakan bahwa banyak kepercayaan agama telah menggunakan papan reklame, tapi yang satu ini mungkin berbeda.
"Islam berada dalam situasi yang sangat khusus sekarang ini, di mana terdapat amat sangat banyak kesalahpahaman dan stereotip mengerikan di masyarakat umum tentang mereka. Dan yang sangat mereka butuhkan untuk mengatasi jenis masalah ini dengan informasi dari sudut pandang yang murni."
Papan reklame yang sama telah didirikan di Minneapolis minggu ini.
ICNA cabang Minnesota berencana untuk membuka billboard itu pada hari Jumat, menjelang Tahun Baru Islam.
Billboard itu akan ditempatkan di sepanjang Hiawatha Avenue di selatan Minneapolis dan Central Avenue di North Side.
Itu adalah bagian dari kampanye multimedia nasional yang juga termasuk menempatkan poster pada bus dan kereta bawah tanah di kota-kota besar lainnya.
Billboard itu akan menampilkan nomor telepon bebas pulsa di mana orang bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan tentang Islam, serta mendapatkan salinan dari Al-Qur'an gratis dan literatur Islam lainnya.
Dalam sebuah pernyataan yang sudah disiapkan, penyelenggara kampanye dikutip mengatakan, "Islam adalah agama sering disalahpahami, mengakibatkan beberapa pihak memiliki pandangan yang bias terhadap Islam dengan diskriminasi dan kecurigaan terhadap umat Islam. Kampanye iklan ini akan memberikan kesempatan bagi rakyat dari kota-kota Kembar memiliki pandangan segar dan positif dalam Islam. " (iw/st/kuhf) www.suaramedia.com
