(AHM)
INILAH.COM, Jakarta - Menghadapi ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) yang akan berlaku efektif 1 Januari 2010, Indonesia sudah siap menjadi basis produksi kendaraan bermotor yang pantas diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara.
Kesiapan itu dibuktikan oleh salah satu Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), yaitu PT Honda Prospect Motor (HPM) dengan mengekspor
1.000 unit Honda Freed ke Thailand, Senin (14/12), kemarin. Selain HPM, ada juga Toyota Astra Motor (TAM), Astra Daihatsu Motor (ADM) dan yang akan segera menyusul dalam waktu dekat adalah Hyundai Mobil Indonesia (HMI). Hyundai akan mengekspor H1.
Menurut Presiden Direktur PT HPM Yukihiro Aoshima, ekspor 1.000 Honda Freed ke Thailand membuktikan bahwa kualitas pabrik Honda di Indonesia telah memenuhi standar dunia. "Prinsipal kami telah menunjuk Indonesia menjadi basis produksi Honda Freed di kawasan Asia Tenggara. Kami sangat bangga bahwa Honda Freed yang kami produksi akan dipasarkan di negara produsen otomotif besar seperti Thailand," tambah Aoshima.
Tak hanya Thailand, PT HPM juga akan memasok Honda Freed Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Di dua negara itu, Sinagpura dan Brunei, HPM telah mengirim 60 unit Honda Freed. Hingga saat ini, Honda Freed yang diluncurkan pertengahan tahun lalu itu telah terjual 8.483 unit hingga November 2009.
Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar yang hadir saat pelepasan Freed ke Thailand, mengatakan bahwa kualitas manufaktur khususnya perakitan kendaraan bermotor di Indonesia telah diakui dan sudah memiliki standar internasional. "Ekspor Honda Freed ke Thailand ini adalah perisitiwa penting dan bersejarah untuk Indonesia. Apalagi, ini terjadi di tengah-tengah krisis ekonomi global yang belum pulih. Momentum ini adalah sinergi yg baik antara swasta dan pemerintah kedua belah pihak," ujarnya.
Kinerja ekspor otomotif dari 2004 sampai 2008, menurut Mahendra menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. "Tingkat pertumbuhannya 30 persen per tahun," katanya. Pada 2004 tercatat US$909 juta, atau meningkat tiga kali lipat menjadi US$ 2,7 milyar pada 2008.
Namun, tahun lalu kinerja ekspor otomotif Indonesia menurun menjadi US$ 1,057 juta pada Januari hingga Agustus akibat krisis global. Prestasi itu juga merosot 43,57 persen jika dibandingkan rapor Januari hingga Agustus 2008.
Honda Freed pertama kali diperkenalkan di Jepang pada Mei 2008, dan meraih Best Value pada Car of The Year 2008-2009. Pada periode itu, Honda Freed juga mencatat angka penjualan tertinggi mobil jenis mini van di Jepang. Indonesia merupakan negara pertama di luar Jepang yang meluncurkan model Honda Freed pada akhir Juni 2009. [Tom]